Manusia dan Keindahan
Desember 06, 2014
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Sebagai makhluk yang
sempurna, manusia haruslah memiliki sebuah tatanan yang dinamakan keindahan.
Keindahan itu sendiri adalah Keindahan, sering diutarakan kepada
situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata “indah”,
artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan
identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung
kebenaran. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang,
hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus
benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal”
adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan
dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Jadi hubungan antara manusia dan keindahan adalah yang mananya keduanya memang tak bisa dipisahkan sehingga kita perlu melestarikan
bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk
kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya
dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan.
Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman
manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial,
dan budaya. Karena itu dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan
bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan
Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak
kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan
kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah
dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik
yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya
tidak mempunyai daya tarik.
0 comments