Am I Just A Dreamer ?
Januari 14, 2015
Pernahkah kalian berfikir seperti itu? For me, exactly i'll say "YES!!"
Kalimat sakti itu kerap kali membayangi benakku, menari-nari.
Tapi hati kecil juga kerap kali menguatkan, membisikkan kalimat-kalimat hipokrit lainnya
Wait, HIPOKRIT ???
Haha mungkin kalian tidak mengerti maksudku.
Oke, begini saja, gampangnya.
Jika kalian (bapak, ibu, teman, saudara, pria, wanita atau transgender yang membaca tulisan saya ini) merasa bingung, aneh bahkan mengernyitkan dahi, anggap saja kalian sedang membaca tulisan seorang yang sedikit waras dan banyak gila O.o
Oke, agak lebay memang.
Yahh, "Am i just a dreamer ?"
Kalimat itu seakan-akan sebuah tamparan keras dan membuat saya terlempar ke alam sadar saya, ke realitas yang menunjukkan bahwa "Now I'm NOTHING" dan di kemudian hari akan menjadi "SOMETHING"
Saya sempat mendengar seorang Soekarno mengatakan bahwa "Bermimpilah setinggi langit, jika kau terjatuh maka kau akan terjatuh di tengah bintang" yahh, kira-kira seperti itulah kalimatnya. Tapi ada beberapa kalimat lain yang saya suka, yang menjadi penguat bahwa tidak cukup hanya untuk sekedar menjadi pemimpi.
"Work hard until you have no reason to work anymore" - Anonymous
"If you don't take a risks, you can't create a future" -Monkey D. Luffy
Well, cukup hebat bukan ?
So guys, don't you just be a dreamer!
Memang tak ada salahnya menjadi pemimpi di bagian awalnya, tapi kau juga harus buktikan bahwa mimpimu bisa menjadi nyata.
:)
0 comments